Apakah Allah Peduli Kepada Kita?

Kasih Allah kepada Kita lebih besar daripada kasih seorang ibu kepada bayinya

Setiap hari Sabtu merupakan sebuah rutinitas bagi para penginjil Yehuwa bersilaturrahmi datang mengetuk pintu tiap rumah untuk menyampaikan risalah Tuhan berupa materi yang sederhana.

Sabtu, 29/10/2016 pukul 11.30 wib saya menunggu Sunfa seorang penginjil (saksi) Yehuwa yang akan berdiskusi mengenai tema dalam majalah yang mereka terbitkan untuk umum yaitu, ‘Apakah Allah Peduli kepada Kita?’ sebuah kajian sederhana namun bermakna mendalam.

Kawan saya datang bersama saksi Rofino, mereka berdua saya  persilahkan untuk menyampaikan tafsiran terkait tema tersebut. Dalam penjelasannya, para saksi memaparkan bahwa dunia saat ini sudah penuh dengan problema bencana, kemiskinan, korupsi, intoleransi dan hal lainnya yang membuat jutaan orang menderita. Namun, para saksi menjelaskan bahwa Allah benar-benar peduli dengan kita bahkan melebihi kepedulian seorang ibu kepada anaknya yang terkadang kita jumpai anak sering ditelantarkan ibunya, tetapi Allah sekali-kali tidak akan lupa kepada kita. Dengan syarat memiliki iman yang sejati.

Jpeg
Jpeg

 

Dalam kesempatan kedua, saya ikut memaparkan kepada para saksi Yehuwa ini bahwa Tanda kepedulian Allah yang terbesar kepada kita adalah dengan dikirimkan utusan-Nya, yaitu para rasul dan nabi. Jaman dahulu Allah banyak sekali mengirimkan utusan-Nya lalu kenapa sekarang tidak? Closing, saya menyetelkan video ‘Khilafat Sejati’ yang menayangkan peran dari sosok pimimpin umat Islam dalam Ahmadiyah  bertugas menyampaikan pesan damai kepada para pemimpin umat.

Yehuwa salah satu sekte dalam agama Nasrani yang mendambakan ‘Isa ke dua’ hadir di akhir zaman ini mereka menghimpun umat untuk hal tersebut. Ahmadiyah salah satu firqah dalam agama Islam yang telah mendapatkan imam mahdi dan isa almasih nya. Dua perbedaan yang sangat mencolok. Anda berada dalam posisi yang mana?