MENGHAFAL AL-QURAN

Bukan sebuah perkara yang mudah namun mulia. Begitu anda menemukan seorang anak yang berbakat

Jpeg
Jpeg

dalam menghafal al-quran itu adalah sebuah hal yang amazing.

Amil Toat anak berbaju hijau (foto) baru lulus SD yang tinggal di desa jauh dari perkotaan, perlu menempuh 10 jam perjalanan dari kota Pontianak Kalimantan Barat menggunakan Bis yang enak jika mengambil perjalanan pada malam hari tanpa merasa terlalu lelah melawan goyangan bis diakibatkan jalan yang rusak parah, bukan puluhan tapi ratusan kilo meter.

Dibutuhkan kesabaran untuk berharap orangtuanya mengizinkan anaknya tersebut mengikuti pendidikan penghafal quran (tahfiz), tentu anda juga maklum melepaskan anak pergi dari kalimantan menuju pulau jawa merupakan hal yang menguras perasaan dan biaya.

Kini Amil Toat belajar kelas tahfiz yang diadakan oleh muslim Jemaat Ahmadiyah Indonesia. Satu tahun sudah, kini ia telah menghafal hampir 8 juz alhamdulillah. Suatu bakat yang jarang dimiliki dan diidoalkan orang ini kini menjadi bagian hidupnya. Kelak ia akan mewarnai dunia ini dengan lantunan ayat-ayat suci saat menjadi imam masjid.

Amil Toat masih memiliki adik yang bernama Fadil Toat juga memiliki bakat yang sama seperti dirinya.

Sulit Kendalikan Marah? Simak Cara Mengatasinya

sumber pribadi : nasehat Imam Mahdi

Tentu setiap orang di dunia ini pernah marah karena suatu kejadian lalu apakah marah harus selalu dianggap perbuatan buruk dan bagaimana seharusnya kita bersikap disaat marah. Dalam tulisan ini akan berusaha memberikan gambaran tentang potensi marah dan nasehat berkenaan dengan itu.

Marah adalah Sifat Alami, dan Tidak Sia-sia

Amarah adalah salah satu sifat alami (thabi’i) manusia, Allah sejatinya telah menempatkan semua kekuatan alami pada diri manusia, ini juga yang membuat manusia memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah. Namun perilaku marah yang tidak diwarnai oleh akhlak yang baik akan membawa kepada keburukan.

Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as. menjelaskan, Allah telah menciptakan kemarahan bukan tanpa ketepatan (tidak sia-sia). Penggunaannya yang tidak benar memang tidak tepat. Seseorang bertanya kepada Hadhrat Umar r.a., “Sewaktu masih kafir, engkau sangat pemarah, sekarang bagaimana keadaan marah engkau?” Beliau menjawab, “Marah itu sampai sekarang pun masih ada, tetapi penggunaannya yang dulu itu tidak tepat, sekarang sudah tepat.”  Protes ini justru tertuju kepada Sang Pencipta, yakni mengapa Dia menciptakan kemarahan? Sebenarnya tidak ada satu pun potensi (kekuatan) yang buruk, penggunaannya yang tidak tepat itulah yang membuatnya buruk. (Malfuzat, jld. II, hlm. 316-317)

Menurut Ibnu Hajar Atsqolani bahwa ‘marah tidaklah dilarang karena merupakan tabiat yang tidak bisa hilang dari kebiasaan manusia.’ (Fathul Bari, X1520)

Seorang Nabi pun Memiliki Sifat Marah

Nabi Muhammad Saw bersabda : “Aku ini hanya manusia biasa, aku bisa senang sebagaimana manusia senang dan aku bisa marah sebagaimana manusia marah” (HR. Muslim, No.2603).

Begitu pun, nabi Musa as pun marah disaat kaum kembali menyembah Tuhan selain Allah seperti yang dilukiskan dalam surah Al-Araf 154.

Arti Marah

Marah dalam bahasa Arab disebut sebagai اَلْغَضَبُ, seseorang yang marah tentu tidak meridhoi terhadap apa yang sedang terjadi (عَدَمُ الرِّضَى بِالشَّيْءِ) hal itu bisa terlihat dari wajah misalkan bermuka muram (اَلْعَبُوْسُ) respon dari marah terkadang pada contoh yang negative adalah menyakiti (اَلْعَضُّ عَلَى الشَّيْءِ) bahkan terburuknya bisa menimbulkan kemarahan yang teramat sangat ( اَلْغَيْظُ ).

Dalam bahasa Indonesia ”amarah” sama dengan kata ”marah”, yakni suatu keadaan atau sifat dari seseorang pada saat ia merasakan tidak senang atau tidak merasa nyaman karena sedang smenghadapi suatu hambatan atau diperlakukan tidak sepantasnya, dapat juga bermakna gusar atau berang.[1]

Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as. menjelaskan,  ‘Dalam kondisi nafs ammarah, manusia tidak dapat mengendalikan dorongan-dorongan nafsu dan gejolak-gejolak yang tidak menentu, serta melampaui perkiraan dan jatuh dari kondisi akhlak.’ (Malfuzat, jld. I, hlm. 102-103).

Marah Dalam Pandangan Psikologi

Marah memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia. Marah pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak. Marah adalah bagian dari emosi yaitu reaksi dari manusia terhadap seseorang atau suatu kejadian (positif), terkadang perasaan (emosi) yang timbul melebihi batas sehingga terkadang tidak dapat menguasi diri sendiri dan menyebabkan keburukan (negative).

Marah sebenarnya memiliki manfaat bagi manusia yaitu emosi marah merupakan suatu pola perilaku manusia yang secara tak sadar dirancang untuk memperingatkan pengganggu agar menghentikan perilaku mengancam terhadap dirinya. Emosi marah meliputi perasaan jengkel, benci, kesal, mengamuk, dan beringas.

Bentuk Negative Dari Marah

Bentuk negative dari marah misalkan pelampiasan marah yang meledak-ledak, mencaci seseorang, merusak benda seperti membanting gelas, menonjok dinding, memaki seseorang atau suatu benda, dan lain-lain yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Marah seperti inilah yang harus dihindari dan akan dibahas lebih mendalam dalam tulisan ini.

Karena tidak setiap orang mampu mengendalikan marah kearah yang positif maka Islam mengajarkan untuk mengubah marah menjadi akhlak yang baik, As Syuro 41 : “Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barangsiapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zhalim.”

Imam Al-Ghazali mengkiaskan bahwa marah adalah sekam yang tersimpan dalam hati, seperti terselipnya bara di balik debu.[2] Tentu setiap orang memiliki potensi marah yang berbeda-beda kadarnya namun tetap saja hal ini perlu untuk dikendalikan.

Hadhrat Ali bin Abi Thalib pernah berkata “Kendalikan kemarahan, sebab kemarahan merupakan salah satu bala tentara besar diantara bala tentara-bala tentara setan”.[3]  Seseorang yang sulit mengendalikan amarah terkadang karena sifat pembawaan atau kebiasaan tidak mengendalikan marahnya sehingga sulit untuk diberikan nasehat kepadanya.

Seseorang tidak boleh  memilik sifat tafrit yaitu benar-benar tidak memiliki kemampuan untuk marah, atau seseorang memiliki sifat ifrat yang ketika marah sampai kehilangan akal dan agamanya. Seharusnya seseorang mencapai tahap I’tidal yaitu mampu mengambil manfaat dari marah dalam situasi yang tepat kala marah sedang dibutuhkan.

Mengendalikan Marah

Ketika sedang dalam posisi marah biasanya seseorang akan langsung melakukan tindakan sehingga tindakannya dipengaruhi oleh nafsu amarah  sedangkan  Allah menyukai bahkan menjanjikan surga jika mau meredakan amarah seperti Allah berfirman, ‘Sesudah amarah Musa menjadi reda.’ (Al-Araf: 155) dan ‘..dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan.’ (Ali Imran: 134).

Ketika seseorang dalam emosi marah maka setidaknya lakukan tiga hal ini yaitu pertama, Mengganti posisi, “Bila salah satu di antara kalian marah saat berdiri, maka duduklah. Jika marahnya telah hilang (maka sudah cukup). Namun jika tidak lenyap pula maka berbaringlah.” (HR. Abu Daud, no. 4782).

Kedua, “Jika salah seorang di antara kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad, 1: 239). Dan, ketiga, “Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu.” (HR. Abu Daud, no. 4784). Keempat, “Sesungguhnya aku tahu satu perkataan sekiranya dibaca tentu hilang rasa marahnya jika sekiranya ia mau membaca, ‘A’udzubillahi minas-syaitani’, niscaya hilang kemarahan yang dialaminya.” (HR Bukhari, no. 3282)

Dengan menjalani empat resep dari Nabi Muhammad Saw ini seseorang akan mendapatkan kemudahan untuk mengendalikan amarahnya.

Nasehat Berkaitan Kondisi Marah

Allah menjanjikan bagi seseorang yang mau menahan amarahnya dengan derajat surga, “Barangsiapa yang menahan kemarahannya padahal dia mampu untuk melampiaskannya maka Allah SWT akan memanggilnya (membanggakannya) pada hari kiamat di hadapan semua manusia sampai (kemudian) Allah SWT membiarkannya memilih bidadari bermata jeli yang disuakainya” (HR. Abu Dawu, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Nabi pun bersabda lagi, “Bukanlah orang kuat yang pandai bergulat, tetapi tidak lain orang kuat (yang sebenarnya) adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah” (HR. Bukhari No. 5763 & HR. Muslim, No. 2609).

Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as menasehatkan bahwa kondisi amarah merupakan setan, ‘Seluruh potensi (kekuatan)  yang terdapat di dalam diri manusi apada kondisi nafs Ammarah merupakan setan. Seandainya tidak ada perbaikan pada potensi-potensi (kekuatan-kekuatan) tersebut maka mereka akan memperbudak manusia.’ (Malfuzat, jld I, hlm.  33)

Dapat menghindarkan diri dari marah adalah tahapan orang yang benar, ‘Tahapan yang terakhir dan yang paling sulit bagi orang-orang yang memperoleh makrifat serta bagi para shiddiq adalah menghindarkan diri dari amarah (murka). Kesombongan dan keangkuhan timbul dari amarah, dan kadang-­kadang amarah itu sendiri merupakan hasil dari kesombongan dan keangkuhan, sebab amarah tersebut  timbul tatkala seorang manusia menganggap dirinya lebih tinggi dari yang lain. (Malfuzat, jld I, hlm. 36)


[1] Tim penysun kamus besar bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1990), 26.

[2] Al-Ghazali, Ringkasan Ihya’ ‘Ulumuddin, (Akbar Media Eka Sarana, 2008), 238. Penj. Abdul Rasyid Shidiq

[3] Sayyid Mahdi as Sadr, 27

Takdir: Memicu Kekhawatiran Hingga Jalinan Dengan Tuhan

Namun siapa yang tahu tentang takdir Sang Ghaib? Hidup tak pernah sesuai dengan keinginan-keinginan.

(Mirza Ghulam Ahmad as., Malfuzat, jld. I, hlm. 152)

 Apa Yang Terjadi Pada Kita Sebagian Hasil Dari Usaha Kita

Takdir dalam bahasa Indonesia berarti : ketetapan Tuhan; ketentuan Tuhan; nasib. Kata takdir sendiri berasal dari bahasa Arab قدر, qodar jika dikatikan dengan hokum syariat berarti adalah ketentuan suatu peristiwa yang terjadi karena pilihan makhluk itu sendiri, yang akan dipertanyakan dan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah di Mahsyar kelak.

Menjadi pelajaran berharga pada tiap fase kehidupan ketika mengalami kondisi terpuruk, terkadang sampai kehilangan kekuatan dan rasa percaya diri. Kejadian-kejadian itu harus menjadi pengingat disetiap langkah-langkah di hari depan.

Memahami Bentuk Takdir

Dalam perkembangannya bahasan takdir dipahami melalui tiga cara : pertama bahwa takdir mutlak bergantung kepada Allah tanpa perlu adanya usaha. Kedua, takdir mutlak bergantung dari hasil usaha seseorang. Dan, cara ketiga inilah yang paling sesuai yaitu Al-Quranul Karim telah memerintahkan kita menggunakan kedua cara itu.

Takdir pun menganut sistem demokrasi, membiarkan setiap jiwa memilih apa yang dirasanya benar menjadi pilihannya sendiri. Tentu dengan tanggungjawab dan dampak yang juga akan dirasakan sendiri. Sistem ini membuat kehidupan semakin menantang untuk dijalani.

Jika kita memperhatikan penjelasan Al-Quran maka kita dapati bahwa pertama, ada takdir yang tidak dapat diubah bahkan tidak boleh diubah tanpa alasan yang dibenarkan misalkan takdir akan bentuk fisik manusia hanya demi kecantikan semata ingin mengubah bentuk-nya atau manusia tidak akan bisa merubah takdir beredarnya matahari pada tempat peredarannya (Qs. Yaasiin : 38).

Kedua, ada takdir yang bisa dirubah dengan usaha dan berdoa namun itu pun sesuai dengan keputusan Allah Ta’ala yang Maha Mengetahui mana yang terbaik bagi orang yang bedoa kepada-Nya, Allah berfirman :

“Keputusan menetapkan (sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakkal dan hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakkal berserah diri.” (Qs. Yusuf : 67)

Dan takdir apapun di dunia ini tidak akan bisa diubah tanpa seizin dari Allah, sekuat apapun manusia ingin terlepas atau ingin memiliki sesuatu maka harus sesuai dengan izin Allah, sesusai dalam berfirman-Nya :

‘maka (cara yang mereka lakukan itu) tiadalah melepaskan mereka sedikitpun dari takdir Allah.’ (Qs. Yusuf 68)

Pentingnya iman adalah mengendalikan potensi diri yang telah dianugrahkan kepada setiap orang dengan kemampuan yang berbeda-beda, dan sebaliknya setiap orang memiliki kelemahan yang juga berlainan satu dengan lainnya. Dengan begitu, kita sadari bahwa takdir setiap orang akan berlainan satu sama lainnya. Hal ini dikarenakan adanya ke-Maha Kuasa dari zat di luar dari diri manusia yaitu Tuhan.

Tenang Karena Takdir Menuntun Kita Kepada Allah

Takdir sebenarnya perpaduan antara kekuasaan Allah dengan ikhtiar dari manusia. Dengan begitu terjalinlah hubungan antara Tuhan dan manusia, seperti penjelasan dari Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as :

Hal yang sama berlaku dalam hubungan Tuhan dan manusia. Suatu saat Tuhan mendengarkan apa yang dikatakan manusia dan memberkatinya dengan rahmat-Nya, sedangkan lain waktu manusia menerima dengan sabar apa pun  takdir  Tuhan atas dirinya. . (Malfuzāt, jld I, hlm. 311).

Pemahaman inilah yang seharusnya dikembangkan, seringkali manusia bersifat egois atau terkesan memaksakan kehendaknya kepada Tuhan yaitu setiap usaha dan doa nya harus dikabulkan sesuai keinginannya, manusia seakan-akan meletakan posisi Tuhan seperti seorang bawahan, tentu tanpa disadari oleh manusia kebanyakan.

Hubungan yang Harmonis Dengan Tuhan

Bagaimana sebuah hubungan akan berjalan langgeng jika salah satu dari antaranya tidak mau menerima keinginan yang lainnya.

“Persahabatan antara dua orang kawan dapat terjalin dalam bentuk dimana kadang-kadang yang satu menuruti  kawannya, dan kadang-kadang kawannya yang menuruti dia. Jika satu orang  selalu hanya ingin kemauannya sendiri saja yang harus dituruti, maka hubungan itu pun menjadi hancur.  Demikian pula hendaknya   hubungan antara Allah Ta’ala dengan hamba-Nya.  Kadang-kadang Allah Ta’ala mendengarkan si hamba, dan kadang-kadang si hamba  yang menuruti keputusan serta takdir-Nya.’ (Malfuzat, jld. I, hlm. 324-325).

Tentu Kita Boleh Memilih Pilihan Kita Sendiri

Bahagianya manusia karena diberikan kemampuan (izin) untuk memilih takdirnya sendiri, bukan berarti Allah ingin supaya manusia menjadi pembangkang tetapi Allah sudah menyampaikan aturannya dan memberi izin untuk memilih jika yang dipilih adalah yang melanggar maka Allah sudah beritahukan ada ganjaran.

Seperti yang dijelaskan dalam Qs.Al-Kahfi : 30, “Kebenaran itu datangnya dari Tuhan mu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir”.

Takdir itu adalah pilihan kita dan Allah yang menetapkannya. Kita harus ingat takdir itu memiliki dua pilihan yaitu baik dan buruk, ambillah yang baik dan tinggalkan yang buruk lawanlah setiap keburukan dengan kebaikan, inilah cara memilih takdir yang baik.

Terkadang masalah manusia adalah memanjangkan keingintahuan terkait takdir, manusia merasa penting untuk mengetahui takdirnya. Padahal hal ini tidak ada perintahnya bahkan dilarang  yang menyebabkan manusia sering berandai-andai, ‘seandainya saya melakukan ini pasti hasilnya tidak akan buruk…’

Pilihlah Takdir Kita Dengan Cara : Raihlah yang Baik, Tinggalkan yang Buruk

Sebagai manusia kita sering memikirkan bagaimana cara mendapatkan takdir yang menyenangkan dan terhindar dari takdir yang buruk. Dalam hal ini terdapat nasehat dari Hadhrat Rasulullah Saw., ‘Capailah dengan sungguh-sungguh apa yang berguna bagi mu. Mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan menjadi orang yang lemah.’ (HR. Bukhari 4816)

Menerima Takdir Berarti Bersiap Menerima Berkat yang Lebih Besar

Takdir sering menjadi ujian keimanan dan sering manusia kecewa karenanya, ini 100% dikarenakan manusia memaksakan apa yang diinginkan harus terwujud. Nasehat terbaik telah dikemukakan oleh Hadhrat Masih Mau’ud as:

‘Jika aku tidak menemukan tanda-tanda izin Ilahi, maka aku menaruh harapan kecil terhadap pengabulan doa, dan aku lebih bahagia lagi dengan menerima yang telah ditakdirkan oleh Allah sebab faedah dan berkatnya lebih besar jika kita menerima takdir sesuai keputusan-Nya.’(Malfuzhat, Jld. , H.118)          

Ada ungkapan sederhana yang cukup memberikan kesan mendalam yaitu apapun takdir yang sedang kita jalani baik susah maupun senang yang terpenting adalah Allah Yang Maha Mengasihi tetap mengetahui kondisi kita. Allah Ahkamul Hakimin, Allahu Alam. Ikutilah keputusan dari Allah.

Nikmati juga tulisah tentang Khalifah Ahmadiyah, kajian Ulil Abshar Abdalla bahwa inilah khalifah yang masih harus dilestarikan https://abdulqudus-ml165.medium.com/analisis-ulil-abshar-khalifah-ahmadiyah-kingdom-of-heart-2bf20f0f0527

Ayo Senangi dan Cintai Shalat-mu!

‘Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat dan perjanjian-perjanjian mereka. Dan orang-orang yang memelihara shalat mereka. Mereka itulah pewaris.’ (Al-Mu’minuun: 9-12)

Shalat Tidak Menyenangkan

Sebenarnya shalat itu menyenangkan, kan? Iya shalat menyenangkan. Mungkin tidak semua orang sependapat bahwa shalat menyenangkan. Bagi sebagian orang shalat itu memang terasa berat, ketika mau shalat tiba-tiba jadi malas, saat tiba panggilan shalat jadi ngantuk, shalat juga terasa gitu-gitu aja (ga ada greget) atau shalat cuma dijadiakan sekedar menghilangkan kewajiban agar tetap diakui muslim dan biar tidak masuk neraka.

Sebenarnya shalat itu memang menyenangkan, karena shalat itu kaya akan manfaat. Mungkin selama ini yang kita tahu shalat itu hanya mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Sama sekali enggak, mungkin juga kita ga sadar bahwa mencegah dari perbuatan keji dan munkar adalah perbuatan baik.

Menjadi Orang Baik Menyenangkan

Kalau menjadi orang baik adalah menyenangkan maka seharusnya kita memperbanyak shalat, bukan hanya sekedar shalat fardhu tapi shalat rawatib dan nawafil juga agar kita tetap menjadi orang baik-semakin baik. Dan terhindar dari berbuat keji dan munkar. Masih juga merasa kalau shalat itu tidak menyenangkan? Jangan-jangan perspektif kita soal shalat masih minim refrensi.

Shalat Adalah Paksaan

Banyak orang di dalam hatinya merasa berat dan berkesimpulan bahwa shalat itu tidak menyenangkan karena tertekan pada perintah yaitu dzalikumur ribath atau  yuhaafizuna alaa shalati (menjaga dan memelihara shalat) seperti seorang prajurit yang dipaksa jaga perbatasan atau seorang budak yang dipaksa memelihara hewan ternak sehingga menganggap ini adalah kewajiban yang dipaksakan.

Shalat hanya sebagai paksaan? Shalat fardhu dilaksanakan lima waktu melebihi pentingnya makan yang hanya tiga waktu, kenapa sebagian kita merasa sangat berat melaksanakannya?

Dengan Shalat Tuhan Cuma Pengen Deket Sama Kita

Coba kita berfikir ulang tentang shalat sebelum kita memutuskan untuk ogah-ogahan melaksanakannya. Kita adalah manusia yang diciptakan oleh Allah, sebagai Sang Pencipta boleh dong kalau Dia memberikan aturan kepada kita atau Dia ingin melekat pada ciptaan-Nya seperti motor merek Beat, Mega Pro atau PCX melekat di body kendaraan tertulis Honda sebagai penciptanya.

Tuhan Sang Pencipta ingin ada hubungan ‘cinta sejati’ dengan ciptaan-Nya melalui shalat. Sama halnya kalau kita mau ketemu presiden pasti harus melalui protocol khusus yang sudah ditentukan, dan pastinya ga mudah atau bahkan sangat sulit.

Shalat Menjadi Media Paling Canggih Untuk Meminta Bantuan

Shalat adalah media paling canggih dalam menjalin suatu hubungan, tidak perlu alat dan biaya. Protokolnya juga tidak ribet dapat diakses kapan pun dan dimana pun.

Di dalam shalat pun tidak terdapat unsur paksaan yang ada adalah hadiah seperti nama dalam salah satu bacaan shalat yaitu At Tahiyat.[1]

Shalat bisa diartikan sebagai usaha, perjuangan dan latihan. Secara arti bahasa Hadhrat Masih Mau’ud as menjelaskan, ‘Shalla, adalah menyala dalam api kecintaan Ilahi dan sangat besar nyala apinya.’[2] Dengan ini Allah ingin kita mengadakan hubungan ‘cinta yang sangat khas’ sehingga api kecintaan yang lain menjadi tidak berarti.

Shalat sebenarnya sangat menyenangkan karena ini masalah ‘cinta sejati’, siapa orang yang tidak menyenangi cinta? Maka, nasehat Hadhrat Masih Mau’ud as, ‘Jaga dan peliharalah shalat dengan penuh rasa cinta. Jangan menjaganya dengan dasar sebagai kewajiban.’[3]

Tau kan bagaimana ganasnya ayam betina yang sedang melindungi anak-anaknya, walaupun si ayam itu lemah tidak punya kekuatan besar tapi kita sangat terkesan bagaimana ghairatnya berani bertarung melawan kucing atau anjing demi kecintaan si induk ayam kepada anak-anaknya.

Nah, begitu pun kita walaupun lemah demi cinta sejati kita kepada Allah kita harus berani mengalahkan urusan duniawi yang menghalangi kita dengan cinta sejati kita yaitu Allah Ta’ala.

Rasakan Kelezatan Shalat mu

Dalam hadis disebutkan bahwa shalat adalah makanan orang mumin. Tetapi, kenapa makanan ini sering sekali terasa pahit di mulut? Apakah makanannya yang tidak enak atau apakah lidah kita yang sedang sakit?

Shalat adalah makanan bagi iman orang muslim, seharusnya jika kita sehat kita bisa merasakan lezatnya shalat.

Sebagian kita berfikir, ‘Bagaimana saya bisa mencintai Allah sedangkan untuk bisa khusyu dalam shalat saja sulit.’ Sehingga sebagian frustasi lalu meninggalkan shalat. 

Hadhrat Masih Mau’ud as. Menjelaskan, ‘Dia tidak mengetahui bahwa untuk memperoleh kekhusyuan dalam shalat hanya dapat diperoleh melalui shalat juga.’[4] Artinya adalah obat dari ketidak khusyuan salah satunya dengan tidak berhenti shalat.

Di dunia ini kita bisa memahami bahwa setiap pasangan yang saling mencintai membutuhkan pengorbanan dalam melewati rintangan-rintangan untuk membuktikan kualitas cintanya.

Balas Cinta Allah Melalui Shalat

Dalam shalat kita harus membuktikan cinta sejati kita, walaupun harus menghadapi berbagai cobaan dan rintangan serta kesulitan-kesulitan shalat harus tetap kita tegakan. Sekalipun terkadang konsentrasi dalam shalat jatuh tetapi harus ditegakan kembali.

Kita berharap berkat kedawaman dan niat baik kita walaupun secara zahir shalat tidak khusyu akan tetapi akhirnya  Allah akan memberikan taufik sehingga shalat kita pun menjadi sempurna dan khusyu.

Shalat itu sangat menyenangkan lagi menguntungkan, jika kita bisa bersabar dalam meraih cinta sejati kita melalui shalat, maka Allah berfirman :

‘Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.’ (Qs. Al-Baqarah: 154)

Bagaimana hati kita tidak menjadi senang jika Allah bersedia menjadi teman dalam duka, kita tidak sendirian.

Ini adalah bentuk Api Kecintaan Allah kepada kita seakan Allah mengatakan, ‘Aku bersama kalian. Apa kesedihan kalian? Bila kalian sendirian maka kesulitan kalian tidak akan teratasi. Dalam keadaan kalian seperti itu Kami beserta kalian, dan kalian tidak akan bersedih lagi.

Seperti firman-Nya :

“Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (Qs. Yusuf : 85)

Shalat adalah hak Allah yang harus kita penuhi dengan standar kecintaan. Terlebih shalat dalam berjamaah. Apabila hari ini kita tidak mengerjakan shalat lalu bagaimana keadaan keturunan kita di masa yang akan datang.


[1] Khutbah jumat, 29 Nopember 1985

[2] Khutbah Jumat, 15 Agustus 1986 hal.4 (terj.)

[3] Khutbah Jumat, 19 Nopember 1985 hal.4 (terj.)

[4] Khutbah Jumat, 24 Juni 1988, hal.9 (terj.)

Sentuh Aku, Boleh?

Site Title

Kamis, 1 Agustus 2019 di TK Islam Insan Mulai. Bu guru Eka mengajak bernyanyi setelah awal memasuki kelas, kata bu guru nyanyian ini mengajarkan supaya Una tidak boleh menyentuh badan oranglain dan tidak boleh orang lain menyentuh badan Una.

‘Sentuhan boleh, sentuhan boleh (2x)
Karena sayang, karena sayang, karena sayang

Sentuhan tidak boleh, sentuhan tidak boleh
Yang tertutup baju dalam
Hanya diriku hanya diriku
Yang boleh menyentuh

Sentuhan boleh sentuhan boleh
Kepala tangan kaki
Karena sayang, karena sayang, karena sayang

Atau, teman-teman lihat di sini https://youtu.be/ab_i19N0j6w karena bu guru sering bilang, sudah hafal belum? Makanya Abi Una mendownload videonya untuk dihafalkan di rumah.

Menurut Una lagu itu enak didengar, dan Una akhirnya tahu kalau oranglain tidak boleh menyentuh Una karena tubuh Una berharga. Teman-teman ayo kita belajar untuk tidak menyentuh badan oranglain yah.

Lihat pos aslinya

Apakah Allah Peduli Kepada Kita?

Kasih Allah kepada Kita lebih besar daripada kasih seorang ibu kepada bayinya

Setiap hari Sabtu merupakan sebuah rutinitas bagi para penginjil Yehuwa bersilaturrahmi datang mengetuk pintu tiap rumah untuk menyampaikan risalah Tuhan berupa materi yang sederhana.

Sabtu, 29/10/2016 pukul 11.30 wib saya menunggu Sunfa seorang penginjil (saksi) Yehuwa yang akan berdiskusi mengenai tema dalam majalah yang mereka terbitkan untuk umum yaitu, ‘Apakah Allah Peduli kepada Kita?’ sebuah kajian sederhana namun bermakna mendalam.

Kawan saya datang bersama saksi Rofino, mereka berdua saya  persilahkan untuk menyampaikan tafsiran terkait tema tersebut. Dalam penjelasannya, para saksi memaparkan bahwa dunia saat ini sudah penuh dengan problema bencana, kemiskinan, korupsi, intoleransi dan hal lainnya yang membuat jutaan orang menderita. Namun, para saksi menjelaskan bahwa Allah benar-benar peduli dengan kita bahkan melebihi kepedulian seorang ibu kepada anaknya yang terkadang kita jumpai anak sering ditelantarkan ibunya, tetapi Allah sekali-kali tidak akan lupa kepada kita. Dengan syarat memiliki iman yang sejati.

Jpeg
Jpeg

 

Dalam kesempatan kedua, saya ikut memaparkan kepada para saksi Yehuwa ini bahwa Tanda kepedulian Allah yang terbesar kepada kita adalah dengan dikirimkan utusan-Nya, yaitu para rasul dan nabi. Jaman dahulu Allah banyak sekali mengirimkan utusan-Nya lalu kenapa sekarang tidak? Closing, saya menyetelkan video ‘Khilafat Sejati’ yang menayangkan peran dari sosok pimimpin umat Islam dalam Ahmadiyah  bertugas menyampaikan pesan damai kepada para pemimpin umat.

Yehuwa salah satu sekte dalam agama Nasrani yang mendambakan ‘Isa ke dua’ hadir di akhir zaman ini mereka menghimpun umat untuk hal tersebut. Ahmadiyah salah satu firqah dalam agama Islam yang telah mendapatkan imam mahdi dan isa almasih nya. Dua perbedaan yang sangat mencolok. Anda berada dalam posisi yang mana?

Tabayun Dengan Jamaatul Muslimin

Ulil Amri, Ciri Khas Kepemimpinan Muslimin Melalui Khilafah ‘Ala Minhajin Nubuah

Minggu, 13 Nopember 2016 di Sanggau Kalimantan Barat. Pagi-pagi sms  milik mubaligh Ahmadiyah, Mln. Arif Afandi yang bertugas di kawasan Sanggau dsk berbunyi bertuliskan ajakan sarapan pagi bersama Jamaatul Muslimin. Kami pun lekas mengiyakan ajakan tersebut, obrolan terjalin dengan akrab.

p_20161113_074101_pn

Keinginan beberapa pihak untuk saling tabayun, mengenal lebih luas tentang dua jamaah yang menggunakan dalil-dalil nyaris sama dalam memahami konsep jamaah, khilafah dan imam mahdi bahkan amaliah nyaris sama hanya saja dalam hal penafsiran atau memahami dalil-dalilnya yang mengalami beberapa perbedaan.

Diskusi bertempat di masjid milik Jama’atul Muslimin yang dihadri 21 orang dari pihak Jamaatul Muslimin dan 4 orang dari pihak Ahmadiyah. Acara dimulai pkl. 8.30 wib yang dimoderatori dari kawan Jamatul Muslimin. Ahmadiyah diberikan kesempatan terlebih dahulu untuk menyampaikan pemahamannya terkait tema ‘khilafat alaa min hajinnubuah’ yaitu adanya kekhalifahan yang didahului dengan adanya kenabian.

img-20161113-wa0021_1

Mln. Abdul Haq Kartono selaku koordinator mubalighiin se-Kalbar 2 dengan menggunakan infokus menampilkan slide-slide berisi dalil-dalil berkaitian dengan sosok ‘kenabian’ di akhir zaman imam mahdi dan almasih almau’ud as serta sosok kudrat ke dua yang berupa khilafat. Dengan sebuah kesimpulan bahwa di dalam Ahmadiyah ‘khilafat alaaa min hajinnubuah’ bukan lagi sebuah teori yang tidak ada ujungnya, namun sudah jelas sosoknya yaitu Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as.

p_20161113_095430_pn

Setelah selama 15 menit menyampaikan materinya, digantikan oleh pembicara ke dua dari pihak Jamaatul Musimin yang di wakilkan oleh ustad Zulpiadi, Spdi. MA.  bagian Amir Dakwah se-kalimantan barat menyampaikan sikap mereka terkait Ahmadyah bahwa Ahmadiyah sesuai fatwa MUI sesat dan menyesatkan tidak membuka lagi adanya nabi setelah nabi Muhammad Saw., tadzkirah adalah kitab suci Ahmadiyah. Mengenai Khilfat mereka sudah berkeliling dunia untuk mencari sosok khilafat dan berjumpa dengan Ahmadiyah namun konsep Ahmadiyah bukanlah yang Jamaatul Muslimin inginkan.

Acara diakhiri pkl. 10.30 wib dengan penuh toleransi yang ditunjukan dengan baik oleh Jamaatul Muslimin sebagai tuan rumah. Jamaah Ahmadiyah diperkenankan shalat berjamaah sendiri sembari menunggu Jamaatul Muslimin melaksanakan shalat berjamaah , pihak jamaah Ahmadiyah menikmati santap siang terlebih dahulu.

Jamaatul Muslim terbentuk sebagai wadah berkumpulnya umat muslim sebelum adanya seorang khalifah atau imam mahdi datang. Sedangkan, Jamaah Ahmadiyah terbentuk sebagai wadah berkumpulnya umat muslim yang meyakini telah datangnya utusan Tuhan berupa imam mahdi akhir zaman. Dua perbedaan besar yang sama-sama memiliki tujuan mulia.

Dari Pontianak ke Ketapang

Kamis, 8 Mei 2014 pukul 4 sore kami berangkat dari Rasau Jaya Pontianak menggunakan Ferry menuju Ketapang selama 11 jam untuk melihat tempat tugas Mln Ibnu Umar.

IMG-20140508-WA001

Biaya tiket kapal 180.ooo untuk dua orang satu motor ditambah sewa kamar 300.000 milik petugas kapal ferry yang muat dijejali 4 penumpang.

IMG-20140508-03428

Dari pelabuhan Batang menuju rumah tinggal Mln Ibnu Umar berjarak 100 km, maka kita berencana untuk singgah kebeberapa tempat, pertama mampir ke Sukadana yang menampakan pemandangan Indah.

20140509_052824

20140509_053310

Pukul 7.30 pagi kita mampir di warung milik kenalan Mln Ibnu Umar sekaligus sarapan pagi dan mandi di sungai yang memiliki arus yang cernih, cukup sulit didapatkan untuk ukuran Kalimantan Barat.

IMG-20140509-03437IMG-20140509-WA002

Pada pukul 11 kita semua sampai di rumah hunian Mln Ibnu Umar dengan selamat.

IMG-20140512-WA002

Selamat berjuang Mln Ibnu untuk menyebarkan pesan nabi Muhammad Saw tentang kedatangan sosok imam mahdi di akhir zaman.

Kerjasama MTA dengan Instansi Sintang

Muslim Television Ahmadiyah (MTA) International menyambangi kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Mei 2011 silam. Munawar Aziz, SH  merupakan biro senior MTA mengunjungi beberapa instansi di pemerintahan kota Sintang diantaranya, dinas pariwisata, RRI, Sekda dan Bupati.

anom2

MTA memperkenalkan diri, MTA adalah suatu channel TV kelas dunia yang dibangun oleh Jemaat Ahmadiyah. Direlease secara resmi pada tanggal 1 januari 1994. MTA menjadi saluran TV muslim yang pertama di dunia yang mengudara 24 jam penuh tanpa jeda acara dan tanpa tayangan iklan komersil sama sekali. Didanai dari anggota Ahmadiyah . MTA menjangkau seluruh dunia dengan menggunakan 7 satelit serta disiarkan  kedalam 6 bahasa berbeda. MTA memiliki studio tersebar di seluruh dunia yang terus memberikan sumbangan siaran yang beraneka ragam.

MTA meliput visi misi Bupati dalam melaksanakan tugas secara ekslusif, dan bersama kepala dinas pariwisata meliput tempat wisata. kegiatan ini telah berhasil tayang selama beberapa kali di saluran MTA. MTA International dapat diakses melalui jaringan Global Televisi Satelit : LNB Freq. : 05150/ video : 03760 Symbol Rate : 26000 / Polarisai : Horizontal / Video Pid : 1070 / Audio Pid : 1071 / VCR Pid : 8190 Kunjungi MTA melalui Email : info@mta.tv website : www.mta.tv youtube www.youtube.com/user/mtaonline1.

anom11

MTA berkesempatan memperkenalkan diri saat melalui siaran radio secara live di RRI selama satu jam.

RRIAnom

Menyiapkan Sebelum Perjalanan Umroh

Jpeg
kostum travel Wahana Saabiq

Bissmillahirrohmanirrohiim…

Sedikit saya ingin berbagi cerita pengalaman saya  melaksanakan ibadah umroh. Pergi umroh memerlukan kesiaapan fisik, ruhani dan keuangan serta beberapa hal yang tak diduga lainnya maklum untuk perjalanan umroh umumnya memerlukan waktu 9 hari atau lebih.

Kali ini saya akan sedikit berbagi tips hasil dari pengalaman saya melaksanakan ibadah umroh semoga bisa membantu teman-teman semua.

persiapan menjelang umroh

Untuk bisa mencapai ke BaituLlah syarat syariatnya bagi kita hanya ada satu yaitu mampu dalam perbekalan pergi-pulang untuk diri kita yang berangkat dan untuk keluarga yang ditinggalkan. Dan untuk yang terikat pekerjaan jangan sekali-kali berani jika tidak ada izin dari atasan yh.. hehe.. bisa-bisa pulang umroh kehilangan pekerjaan. Maksud saya hal ini pun jangan luput dari perhatian kita.

Adapun administrasi yang harus kita urus, kita harus memberikan kelengkapan kepada agen keberangkatan diantaranta pengaaman saya sebagai berikut : KTP, Paspor, Buku Nikah dan Kartu Keluarga kesemuanya harus disertai dengan fotocpy an. Juga sertakan Foto muka (80%) berlatar putih sebanyak 3×4 dan 4×6 semuanya sebanyak 8 lembar sebagai cadangan bisa dilebihkan karena nanti ketika kita membuat surat keterangan suntik meningitis harus menyertakan foto dan fotocopy paspor dan ktp. atau teman-teman bisa mengecek di internet selain menanyakan ke biro travelnya.

Memilih Biro Perjalanan Umroh

Teman-teman saat berkeinginan umroh perlu berhati-hati memilih biro umroh. Saya pun melakukan hal sama. Saya pilih biro “Wahana Saabiq” yang dikelola sahabat bibi saya jadi ada jaminan kalau biro tersebut bukan biro yang nakal. Beberapa biro umroh menawarkan paket dan harga umroh yang beragam diantaranya yang saya masih ingat :

  • Paket perjalanan 9 hari sampai 20 hari lebih dengan rute perjalanan yang berbeda-beda dari Indonesia ada yang langsung ke Mekah, Madinah atau ke Jeddah bahkan ada yang transit di Negara lain yang menyebabkan perjalanan umroh 8-11 jam di dalam pesawat
  • Pembayarannya pun beragam ada yang bayar murah tetapi berangkatnya 12 bulan kemudian ada yang menetapkan dengan rupiah ada juga dengan dollar. Semakin ingin berangkat cepat semakin besar biaya yang akan dikeluarkan. Bisa juga ikut promo umroh biaya bisa lebih murah. Perlu diingat berbiaya promo murah perlu juga dicek kenyamanannya
  • Ini bagian penting jenis apapun yang dipilih pastikan biro yang dipilih itu tidak fiktif, menurut saya baiknya kita langsung datang ke kantor biro untuk membayar uang di sana. Banyak kasus salesmen umroh mengaku dari biro A tetapi setelah kita bayar ke sales tersebut tiba-tiba saat di Arab kita baru tau kalau kita ada di biro lainnya. Kacaukan.. ingat sangat banyak dan beragam cara penipuan seperti ini
  • Oya jika kita ingin sekamar satu keluarga, pastikan berjumlah 4 orang jika tidak maka akan dikenakan tambahan biaya karena rata-rata satu kamar hotel berisi 2 atau 4 kasur

Saya mendaftar sejak H-2 bulan dengan catatan kepada biro saya akan membayar jika mendapatkan izin dari atasan saya di London yaitu Huzur atba. Dan, akhirnya saya membayar serta memenuhi persyaratan H-2 minggu. Karena saya berangkat bersama keluarga maka saya juga minta yang sekamar dengan ibu dan istri, jika Anda ingin berangkat bersama keluarga maka saya menyarankan untuk ambil satu kamar bersama keluarga akan lebih mudah untuk segala sesuatunya. Alhamdulillah nya saya tidak kena biaya tambahan, ini berkat lobi dari bibi istri saya jadi banyak dapat diskonnya hehe.. rejeki anak shaleh dari Allah Ta’ala.

Ingat ya kawan-kawan biro bisa saja merubah tanggal keberangkatan jadi jangan kaget ya tanggal meleset dari tanggal awal. Biro biasanya akan mengeluarkan panduan umroh dan buku kenangan yang berisi foto para jemaah serta jadwal acara. Ikuti saja sesuai jadwal acara tersebut jika tidak kita akan ditinggal oleh rombongan saat melakukan ziarah keberbagai situs Islam. Ada kejadian pasutri yang baru menikah tidak focus pada jadwal acara pada saatnya mereka ditinggal tidak mengikuti beberapa perjalanan ke situs-situs Islam. Nah kalau begini siapa yang rugi? hehe..

 

Jpeg
foto pribadi : tim antar dan jemput, syukron

Cerita persiapan meninggalkan anak kecil

Gini Brou kita tidak pernah taukan kapan Allah memberi karunia kepada kita untuk berangkat umroh? Entah saat anak kita semua sudah dewasa atau pas anak kita dimasa rawan untuk ditinggalkan orangtuanya. Persiapannya itu pertama uang, ingat sepulang umroh tentu kita masih perlu uang kan untuk kembali ketempat tugas/kerja dan untuk bekal sisa hari sebelum awal buan datang kembali, jangan sampai sepulang umroh kita kelaparan yah 😉 Kedua, Anak brou jika berangkat bersama istri pasti anak akan kita titipkan nah jangan lupa masukan budget untuk keperluan ini.

Pengalaman saya cukup memilukan menguras tenanga dan pikiran, saat saya pergi umroh anak saya yang bernama Rengganis Lubna Ahmad berusia satu tahun satu bulan bayangkan kasihannya di usia tersebut kami harus menyapihnya. Lubna tidak terbiasa dengan keramaian, ditempat tugas kami di rumah hanya bertiga jadi Lubna cukup sulit jika didekati orang lain. Saat itu sisa menyapih Lubna Cuma 10 hari, kami bawa ke Garut tempat kakeknya. SubhanaLlah walaupun sudah coba dibawa ke paraji sampai H-5 Lubna belum juga mau disapih sepertinya anak kami sudah bisa merasakan kalau dirinya akan ditinggalkan oleh orangtuanya parahnya jangankan digendong oleh kakek-neneknya digendong sama saya sendiripun Lubna menolak hanya mau digendong ibunya, usaha sampai disitu gagal.

Doa tidak lepas dipanjatkan dalam shalat, usahapun kami lakukan tiada henti, misal kami latih meninggalkan Lubna beberapa jam lalu pagi sampai sore lalu malam hari kami tinggalkan sampai-sampai Lubna sakit karena banyak menangis, bukan menangis biasa saat itu Lubna setiap menangis selalu menggerang dengan sekuat tenaga sambil menendang dan memukul jika orang lain menggendongnya. Tentu sebagai orangtua hati benar-benar tidak tega. H-4 kami sepakat jika Lubna masih belum ikhlas maka dengan keikhlasan istri saya tidak akan jadi ikut umroh artinya kami akan kehilangan uang. Keesokannya kami coba membawa Lubna ke Purwakarta tempat bibi dari istri.

Terus berdoa dan berusaha sesekali saya berfikir apa jawaban doa dari Tuhan atas permintaan saya supaya Lubna mengikhlaskan kami umroh, ternyata ada tanda-tanda yang diberikan Tuhan yaitu beberapakali saya mendengar perbincangan orang tentang doa bahkan khutbah jumat di masjid Garut pun berkaitan dengan do’a di sana sabda Masih Mau’ud as dibacakan kira-kira bahwa setiap yang berdoa akan dikabulkan asalkan dengan keyakinan yang pasti dan tidak menyerah.

MasyaAllah H-2 doa-doa kami dikabulkan Lubna tiba-tiba menjadi anak yang kooperatif dia mau diasuh oleh bibinya, Alhamdulillah. Tinggal kami siapkan makanan dan minuman yang disukai Lubna. alhasil sampai kami pulang umroh Lubna menjadi anak yang penurut saat diasuh dia tidak menyusahkan siapapun yang mengasuhnya. Sungguh Allah Maha Pengabul Doa, sesuatu yang kami pikir tidak mungkin bisa menjadi mungkin.

Okey Brou ini beberapa point yang bisa dicatat dari pengalaman saya :

  • Antara Umroh dengan mengasuh anak sama-sama ibadah penting, menurut saya jika anak kita tidak ridho akan kepergian kita baiknya utamakan kepentingan anak
  • Sebaiknya meninggalkan anak Umroh saat masih berusia 6 bulan kebawah disaat anak belum mengerti apapun atau di atas 2 tahun disaat anak sudah bisa bermain
  • Ternyata menyapih anak dalam jangka waktu 10 hari sangat menyiksa orangtua dan anak juga sanak saudara, minimal dibutuhkan waktu 1 bulan
  • Dari pengalaman dan nasehat dokter ketika anak kita tinggalkan bersama oranglain orangtua harus benar-benar tega dan sabar biarkan anak menangis satu jam lamanya untuk tidak mendapatkan ASI dengan catatan asalkan anak tidak sakit
  • Sapihlah secara berkala seperti yang saya lakukan di atas dan orangtua jangan sering berdekatan dengan anak usahakan lebih banyak menjauh dari anak. Oya kemampuan anak berbeda-beda saat jauh dari orangtua perhatikan sikonnya
  • Carilah pengasuh atau saudara yang menyayangi anak kita dan anak kita bisa menerimanya
  • Jangan lupa kekuatan doa bisa mengubah suatu yang tak mungkin menjadi mungkin

Jpeg
Jpeg

Menyiapkan Perbekalan Umroh

Perjalanan umroh saya 9 hari sebenarnya disana hanya 7 hari namun kita perlu mempersiapkan segala sesuatu maklum saja Arab berbeda sikonnya dengan Indonesia. Apa saja, ini masukan saya :

  • Koper , tas kecil, baju seragam pakaian, syal, kain ihram bagi laki-laki semua biasanya disiapkan oleh travel tapi tidak semua biro travel menyiapkan maka tanyakan kepada biro travelnya apa saja yang disediakan oleh bironya
  • Jangan lupa kopernya dikasih tanda yah pakai tali yang mencolok dibagian pegangan supaya gampang nyarinya karena koper akan urus oleh biro travel dan digabung oleh jamaah lain bayangkan kalau ada 60 jamaah berarti 60 koper kalau tidak dikasih tanda ya harus membuang waktu cukup lama menemukan koper kita. Kalau koper ga dikasih tanda saya yakin akan menyesal hehe.. jangan lupa juga itu koper dikasih gembok kecil
  • Ga perlu bawa gunting, nanti pas syarat tahalul pinjam aja sama jamaah lain kalau mau maksa bawa masukan dikoper yah balut dengan lakban dan masukan ditumpukan baju, jika pemeriksaan tidak ketat gunting akan lolos seperti yang dibawa oleh satu rombongan kami
  • Bawa baju jangan banyak brou kecuali kalau hobinya ganti baju..he.. Pengalaman saya disana tidak akan berkeringat bahkan saat melaksanakan ibadah umroh sekalipun. Kalau anduk, sabun dan sampo ada disediakan pihak hotel
  • Bawa lipsglos bagi perempuan supaya bibir tidak pecah-pecah seperti yang saya alami sendiri. Bawa juga supplement vitamin c. Jangan bawa lotion kulit dari Indonesia ga akan mempan karena UV nya beda disana beli aja lotionnya ditoko-toko sekitar hotel buanyak dijual.
  • Saran saya bawa jaket pas ke atas pesawat walaupun pihak pesawat menyediakan selimut kecil, dingin nya pesawat dari AC kurang bagus dibadan bahkan sampai ada ibu-ibu yang pingsan karena dingin
  • Ga usah bawa makanan berlebih karena makanan di jamin travel bahkan buah dan roti tawar dengan slai banyak disediakan. Oya jangan lupa bawa mie gelas brou karena makanan hotel rasanya kelamaan bikin uenek juga. Air panas 24jam tersedia di ruang makan. Jadi bisa hemat jajan disana tapi jangan lupa cicipin makanan alaArab
  • Jika bacaan umroh tidak hafal bisa download di handphone
  • Soal pulsa telpon dan internet beli saja kartu perdana di Arab, oya sebelumnya selagi di Indonesia pelajari cara paket internet berbagai kartu Arab

Dari antara semuanya, jangan lupa ya urus paspor di imigrasi tempat kita tingga dan suntik meningitis sebagai syarat untuk bisa berangkat umroh, jangan lupa pelajari syarat-syarat nya di internet. Rasanya sudah cukup banyak saya sharing cerita, semoga persiapannya semakin mantap dan berkah.

Jpeg
Jpeg

Bahagia Bersama Keluarga

Jumat, 17 September 2010 dengan langkah santai penuh keceriaan berjalan kaki menuju Candi Borobudur.

DSCI1065

DSCI1066

Melewati para penjual hasil kerajinan tangan, walapun hanya sekedar melihat, bertanya dan foto-foto )

DSCI1073

Asiiknya bisa traveling bersama keluarga, momen indah. Melihat patung-patung hasil peninggalan kebudayaan masa lalu.

170910-0802(001)

170910-0806

DSCI1108